Beberapa waktu yang lalu, tepatnya 2 minggu yang lalu adikku memberi tahu lewat sms, katanya ada kiriman paket dari Belanda. Wuh.. apa tuh ya.., kiriman dari Belanda???, pikirku. Aku tanya lagi pada adikku, ternyata isinya adalah CD Ubuntu Linux. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya CD Ubuntu dari shipit datang juga. Cukup lama juga sih datangnya sekitar 1-2 bulanan gitu. Tapi gak pa pa deh, orang dapetnya juga gratis :), cuma Pak Pos yang minta bayaran tujuh ribu rupiah.
Rasanya sudah gak sabar untuk mencoba Ubuntu ini, udah bosen nih rasanya pakai OS Window$ versi bajakan.. ho ho.... Sekalian aku pengen pindah ke sistem operasi opensource yang satu ini. Dulunya sempet ragu, tapi setelah liat blog-blog yang banyak menceritakan tentang kemudahan dan keindahan sistem operasi ini, akhirnya rasa ragu itu ilang juga apalagi sekarang udah dapet CD Installernya :).
Sebenarnya udah lama banget aku pengen pindah ke Linux, namun masih ragu-ragu, selama ini aku mencoba Linux cuman dari LiveCD. Pertama kali aku mencoba Linux dengan LiveCD yaitu waktu kelas 1 SMA (udah lama banget), waktu itu distronya adalah Knoppix yang aku dapatkan dari buku panduan Linux. Kesan pertama menggunakan Linux waktu itu adalah “menakjubkan”, ya dari awalnya aja aku udah heran, “hebat banget ya sistem operasi kok bisa di buka dan dijalankan cuma dari CD room”. Dari kesan pertama tersebut aku dah tertarik sama Linux, dan sering banget aku menggunakan LiveCD nya Knoppix, di dalamnya udah terdapat beberapa aplikasi-aplikasi, seperti Opera, Openoffice, GIMP, dll. Lalu mulailah saya penasaran dengan Linux ini dan mencari-cari tentang si sistem operasi yang terkenal dengan free ini. Yang kedua aku dapat lagi Live CD Linux DamnSmall, dan yang terakhir ini aku dapet dari bonus DVD majalah komputer.
Kemudian aku berpikir dan cari cara untuk install Linux, lalu aku temukan hardisk yang gak terpakai, dan aku coba untuk menginstall didalamnya. Dengan modal hanya dengan buku panduan tanpa pengetahuan apa pun tentang instalasi Linux, aku mencoba menginstallnya, namun gagal (maklum karena waktu itu proses instalasinya menggunakan mode teks jadi bingung banget tuh waktu itu). Sampai saat ini aku tau betul kenapa instalasi waktu itu gagal, aku belum membuat partisi pada hardisk itu untuk sistem Linux yaitu untuk root dan swap. Setelah gagalnya instalasi tadi aku gak pernah lagi mencoba untuk install dan berhadapan dengan Linux, karena gak punya media buat eksperimen he he....
Sudah sekitar 2 tahunan aku gak menyentuh Linux, tapi waktu itu tetep aku gencar mencari informasi-informasi tentang Linux. Akhirnya aku mendapat informasi tentang pesan Ubuntu yang katanya gratis, hmm.. siapa yang gak tertarik tuh..., apa lagi kalo denger kata gratis he he...
Langsung aja browser ku suruh ke situsnya Ubuntu, nnnnn benerr ternyata si Ubuntu ada di situ dan siap di pesan.Tanpa pikir panjang aku isi formulir pemesanan dengan lengkap. Dan kini CD nya telah ditanganku.
Terima kasih Ubuntu (Mark Suthleworth), terima kasih Linux (Linus Trovalds).
Labels:
My Note
Thanks for reading Akhirnya Datang Juga. Please share...!
0 Comment for "Akhirnya Datang Juga"